Selasa, 21 Mei 2019

HAKIKAT BANGKRUT 


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
أتَدْرُونَ مَنْ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ لَا لَهُ دِرْهَمَ وَلَا دِينَارَ وَلَا مَتَاعَ قَالَ الْمُفْلِسُ مِنْ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ يَأْتِي بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ عِرْضَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُقْعَدُ فَيَقْتَصُّ هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, baginda bersabda: "Tahukah kalian siapakah yang disebut dengan orang yang bangkrut?" Para sahabat menjawab; "Orang yang bangkrut menurut kami wahai Rasulullah, adalah orang yang tidak punya dirham dan dinar serta harta benda." Baginda bersabda: “Seorang yang bangkrut daripada kalangan umatku ialah seorang yang datang pada hari Kiamat dengan pahala shalat, puasa dan zakat, namun pada waktu bersamaan  juga membawa dosa mencela orang ini, menuduh orang itu, memakan harta orang ini, menumpahkan darah orang itu dan memukul orang ini (dan seumpamanya), lalu diberikan kepada orang ini sebahagian daripada pahala-pahala kebaikannya dan diberikan kepada orang itu pula sebahagian pahalanya, hingga akhirnya habis lah pahalanya namun belum terbayar dosa-dosa yang tertanggung atasnya, lalu diambil dosa-dosa mereka tadi dan ditimpakan ke pundaknya hingga akhirnya dia diseret ke neraka karena berat timbangan dosa.”
(HR Ahmad No: 8062)

Kandungan hadits

1.  Orang yang  bangkrut yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah bukan karena tidak memiliki harta, tetapi nilai kebaikannya hangus karena melakukan perbuatan buruk.
2.  Orang yang bangkrut  di hari kiamat nanti, dia datang dengan pahala  hasil amal ibadah sewaktu di dunia, namun pahalanya terpaksa diberikan pada orang  yang di dzaliminya.
3.  Menjadi seorang yang bangkrut karena pahala yang ada terpaksa membayar dosa  di dunia disebabkan mencela, menuduh dan memfitnah orang.
4.   Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Daripada Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah  SAW pernah bertanya: "Tahukah kamu, apakah ghibah (mengumpat) itu?" Para sahabat menjawab; Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Engkau menyebut tentang hal saudara kamu yang ia tidak sukai." Baginda ditanya lagi, "Bagaimana  jika apa yang ada pada saudaraku sesuai dengan yang aku bicarakan?" Baginda menjawab: "Jika apa yang engkau katakan itu memang benar-benar ada maka engkau telah berbuat ghibah (mengumpat), namun jika tidak benar, maka engkau telah berbuat fitnah." (HR Muslim No: 4690)

5.  Bangkrut juga disebabkan pahala yang ada terpaksa membayar hutang orang lain karena ketika di dunia memakan harta orang dengan jalan yang tidak halal.
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut mengabarkan tentang orang yang merasa telah melakukan kebaikan yang banyak dan merasa akan mendapatkan pahala yang berlipat, tetapi yang diterima ternyata sebaliknya. Ayat tersebut adalah

اَ لَّذِيْنَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ يُحْسِنُوْنَ صُنْعًا
"(Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 104)
اُولٰۤئِكَ  الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَآئِهٖ فَحَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فَلَا  نُقِيْمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَزْنًـا

"Mereka itu adalah orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) terhadap pertemuan dengan-Nya. Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat."

(QS. Al-Kahf 18: Ayat 105)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Daftar Blog Saya

  • BERFIKIRLAH SEBELUM BERBUAT MAKSIAT - Seorang laki-laki datang kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah, Dia berkata: “Ya Aba Ishaq, aku sering berbuat maksiat. Katakan sesuatu kepadaku sebagai ...
    13 tahun yang lalu
  • - الحمد لله الذى أنزل الفرقان على عبده ليكون للعالمين نذيراً.. والصلاة والسلام على محمد بن عبد الله، الذى أرسله ربه شاهداً ومبشراً ونذيراً، وداعياً إلى الله...
    14 tahun yang lalu